di negara aku ada yang namanya Sumpah Pemuda yang selalu diperingati pada tanggal 28 Oktober.
Ada sesuatu di dalam sumpah pemuda yang sampai sekarang aku tidak terlalu mengerti.
Dalam posting yang ini aku mau bertanya, dan jika berkenan tuliskan jawaban kalian di kolom komentar.
Dalam sumpah pemuda terdapat 3 hal yang disampaikan.
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dari 3 hal yang disampaikan dalam sumpah pemuda itu, mengajak negara aku untuk bersatu.
dari ajakan itu menimbulkan tanda tanya besar
SUDAHKAN NEGARA TEMPAT KELAHIRAN AKU INI BERSATU ???
-petunjuk : nama negara tempat kelahiran aku ini REPUBLIK INDONESIA-
Tweet
October Wish
Galau,
Inspiratif,
Komputer,
Linux,
Oktober,
Pengalaman,
Windows
|
Oktober, ada apa sih di bulan oktober ? kenapa gw ngepost tulisan yang berunsur bulan Oktober ? apa di bulan Oktober ini terdapat tanggal jadian gw ? (*dilempar sandal jepit*, woiiii!!!! JOMBLO nyadar woiiii!!!) atau, apa dibulan Oktober ini gw bakal menemukan pasangan hidup gw buat turun dari tangga GSP nanti ?
Sebenarnya gw mau cerita tentang pengalaman gw yang terjadi saat bulan Oktober baru saja mulai. Di mana pada awal bulan Oktober itu tepatnya tanggal 1 malam minggu gw telah kehilangan sesuatu yang telah menemani gw selama hampir 2 tahun ini, sesuatu yang selalu ada saat gw sedang terjatuh ataupun sedang bangkit, sesuatu yang sangat berarti dalam hidup gw. (Oke indikasi 1 menuju galau terdeteksi)
Oiya dalam postingan ini gw BUKAN mau cerita tentang kegalauan saat malam minggu kemaren kayak bikin tweet tweet galau di twitter karna masih jomblo disaat yang lain sedang menikmati malam minggunya bersama, tapi dalam postingan ini bercerita tentang pengalaman hidup yang telah terjadi saat malam minggu kemaren yang mungkin akan menjadi pelajaran buat para pembaca biar tidak ikut-ikutan jatuh ke dalam lobang yang sama.
Oke ceritanya bermulai sebelum bulan oktober tepatnya, saat gw sedang terobsesi dengan OS gratis LINUX, OS yang luar biasa OS ini open source sehingga dengan OS kita bisa membuat komputer menjadi seperti yang kita inginkan, teman-teman gw yang mendengar gw bakal hijrah ke Linux dari sebelumnya menggunakan OS Windows 7 mengatakan itu adalah sebuah tindakkan bodoh yang paling bodoh yang pernah ada di dunia terlebih lagi Windows 7 yang gw gunain asli. Tapi karena pribadi gw yang konsisten dan selalu yakin dan optimis dengan semua tindakkan tetap bertekat bulat untuk hijrah ke Linux.
Hingga saatnya tiba malam minggu tanggal 1 Oktober 2011, gw yang berada dalam kesendirian dan kegalauan di dalam kamar kontrakkan mencoba untuk mengistall Ubuntu 11.04 agar bisa berjalan berdampingan bersama Windows 7.
Dan alhasil kegalauan gw menghasilakan sebuah kegagalan dalam menginstall sehingga membuat data yang berada dalam laptop dari foto, video, data perusahaan DUCLOTH (tolong jangan ada yang protes), sampai data kuliah dari semester 1 - 5, software bajakan dengan crack yang gw kumpulkan dan banyak data rahasia menghilang tanpa jejak.
Saat itu gw benar-benar mencoba untuk tetap tegar dengan semua cobaan yang sedang gw hadapi, mencoba untuk tidak menyesali kepergiaannya yang sangat tiba-tiba itu, kepergiannya yang tanpa meninggalkan backup agar kelak bisa kembali.
Gw benar-benar hancur saat itu, berat buat menerima kepergiaannya, di tengah kegalauan, Linux mungkin bisa menjadi penggantinya untuk menggantikan posisi Windows yang telah pergi bersama data-data gw yang lain dan tak kembali.
Oke dan akhirnya keinginan gw buat menggunakan Linux tercapai dan gw pun mulai mempelajari Linux dan mulai membangun laptop gw dengan Linux. dalam perjalanan menggunakan Linux ternyata tidak semudah yang gw pikirkan sebelumnya, buat main DOTA aja gw harus menginstall satu aplikasi yang benama WINE dan buat mengistallnya laptop gw harus selalu terhubung dengan internet 24 jam nonstop dan ditambah lagi gw harus menulis "mantra-mantra" agar bisa mendownload dan mengistall software WINE tersebut, walau sudah mengistall WINE gw jg masih harus menulis "mantra-mantra" lagi agar bisa memainkan game DOTA. coba bandingkan saat masih menggunakan Windows gw cuman tinggal klik 2 kali di game game DOTA dan game DOTA dengan seketika langsung aktif dan jalan.
Itu baru cuman buat game, belum lagi tuntutan yang lain saat gw harus menjalankan software-software yang berat yang biasa di jalankan di Windows, bakal jadi apa laptop gw ntar saat dia harus dipaksa buat menjalankan software yang seharusnya dijalankan di Windows bakal jadi lemper juga ni laptop kalo gw paksa terus terusan.
akhirnya apa yang teman gw taruhkan kalo gw cuman bisa tahan menggunakan Linux cuman sampai 1 minggu gagal, setelah 4 hari pasca kejadian 1 Oktober 2011, akhirnya gw kembali menggunakan Windows.
Dan sekarang gw akan kembali memulai membangun isi laptop dari 0 lagi bersama Windows dan tidak akan pernah mau kembali menggunakan Linux kecuali jika ada kondisi tertentu mungkin gw bakal kembali menggunakan Linux (BACOT ! lu yud !!).
Kejadian ini memberikan pelajaran buat gw untuk memulai hidup dari 0 lagi dan mulai membangunnya lagi pada jalan yang benar. Mungkin itu pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
"Saat semua yang selalu kita dambakan telah hilang itu adalah kesempatan buat kita untuk memulai kembali dari 0 dan menjadi sesuatu yang baru yang lebih baik"
-wahyudinurhdyt-
Mungkin itu yang bisa gw jadikan buat October Wish kali ini.
Berharap semuanya akan menjadi lebih baik.
Tweet
Sebenarnya gw mau cerita tentang pengalaman gw yang terjadi saat bulan Oktober baru saja mulai. Di mana pada awal bulan Oktober itu tepatnya tanggal 1 malam minggu gw telah kehilangan sesuatu yang telah menemani gw selama hampir 2 tahun ini, sesuatu yang selalu ada saat gw sedang terjatuh ataupun sedang bangkit, sesuatu yang sangat berarti dalam hidup gw. (Oke indikasi 1 menuju galau terdeteksi)
Oiya dalam postingan ini gw BUKAN mau cerita tentang kegalauan saat malam minggu kemaren kayak bikin tweet tweet galau di twitter karna masih jomblo disaat yang lain sedang menikmati malam minggunya bersama, tapi dalam postingan ini bercerita tentang pengalaman hidup yang telah terjadi saat malam minggu kemaren yang mungkin akan menjadi pelajaran buat para pembaca biar tidak ikut-ikutan jatuh ke dalam lobang yang sama.
Oke ceritanya bermulai sebelum bulan oktober tepatnya, saat gw sedang terobsesi dengan OS gratis LINUX, OS yang luar biasa OS ini open source sehingga dengan OS kita bisa membuat komputer menjadi seperti yang kita inginkan, teman-teman gw yang mendengar gw bakal hijrah ke Linux dari sebelumnya menggunakan OS Windows 7 mengatakan itu adalah sebuah tindakkan bodoh yang paling bodoh yang pernah ada di dunia terlebih lagi Windows 7 yang gw gunain asli. Tapi karena pribadi gw yang konsisten dan selalu yakin dan optimis dengan semua tindakkan tetap bertekat bulat untuk hijrah ke Linux.
Hingga saatnya tiba malam minggu tanggal 1 Oktober 2011, gw yang berada dalam kesendirian dan kegalauan di dalam kamar kontrakkan mencoba untuk mengistall Ubuntu 11.04 agar bisa berjalan berdampingan bersama Windows 7.
Dan alhasil kegalauan gw menghasilakan sebuah kegagalan dalam menginstall sehingga membuat data yang berada dalam laptop dari foto, video, data perusahaan DUCLOTH (tolong jangan ada yang protes), sampai data kuliah dari semester 1 - 5, software bajakan dengan crack yang gw kumpulkan dan banyak data rahasia menghilang tanpa jejak.
Saat itu gw benar-benar mencoba untuk tetap tegar dengan semua cobaan yang sedang gw hadapi, mencoba untuk tidak menyesali kepergiaannya yang sangat tiba-tiba itu, kepergiannya yang tanpa meninggalkan backup agar kelak bisa kembali.
Gw benar-benar hancur saat itu, berat buat menerima kepergiaannya, di tengah kegalauan, Linux mungkin bisa menjadi penggantinya untuk menggantikan posisi Windows yang telah pergi bersama data-data gw yang lain dan tak kembali.
Oke dan akhirnya keinginan gw buat menggunakan Linux tercapai dan gw pun mulai mempelajari Linux dan mulai membangun laptop gw dengan Linux. dalam perjalanan menggunakan Linux ternyata tidak semudah yang gw pikirkan sebelumnya, buat main DOTA aja gw harus menginstall satu aplikasi yang benama WINE dan buat mengistallnya laptop gw harus selalu terhubung dengan internet 24 jam nonstop dan ditambah lagi gw harus menulis "mantra-mantra" agar bisa mendownload dan mengistall software WINE tersebut, walau sudah mengistall WINE gw jg masih harus menulis "mantra-mantra" lagi agar bisa memainkan game DOTA. coba bandingkan saat masih menggunakan Windows gw cuman tinggal klik 2 kali di game game DOTA dan game DOTA dengan seketika langsung aktif dan jalan.
Itu baru cuman buat game, belum lagi tuntutan yang lain saat gw harus menjalankan software-software yang berat yang biasa di jalankan di Windows, bakal jadi apa laptop gw ntar saat dia harus dipaksa buat menjalankan software yang seharusnya dijalankan di Windows bakal jadi lemper juga ni laptop kalo gw paksa terus terusan.
akhirnya apa yang teman gw taruhkan kalo gw cuman bisa tahan menggunakan Linux cuman sampai 1 minggu gagal, setelah 4 hari pasca kejadian 1 Oktober 2011, akhirnya gw kembali menggunakan Windows.
Dan sekarang gw akan kembali memulai membangun isi laptop dari 0 lagi bersama Windows dan tidak akan pernah mau kembali menggunakan Linux kecuali jika ada kondisi tertentu mungkin gw bakal kembali menggunakan Linux (BACOT ! lu yud !!).
Kejadian ini memberikan pelajaran buat gw untuk memulai hidup dari 0 lagi dan mulai membangunnya lagi pada jalan yang benar. Mungkin itu pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
"Saat semua yang selalu kita dambakan telah hilang itu adalah kesempatan buat kita untuk memulai kembali dari 0 dan menjadi sesuatu yang baru yang lebih baik"
-wahyudinurhdyt-
Mungkin itu yang bisa gw jadikan buat October Wish kali ini.
Berharap semuanya akan menjadi lebih baik.
Tweet
Subscribe to:
Posts (Atom)
